Total Tayangan Halaman

Senin, 29 Oktober 2012

Prosedur Pendirian Usaha dan Aspek SDM & Organisasi


Prosedur Pendirian Usaha
        Banyak badan usaha yang berkembang di Indonesia, seperti perorangan, PT, CV, Firma, waralaba dan lainnya. Namun kali ini saya akan membahas badan usaha yang berkaitan dengan waralaba.
Apa itu Waralaba ??
        Waralaba atau istilah sekaran g ini adalah franchise merupakan suatu usaha yang mengembangkan jaringan usahanya dengan cara memberikan kesempatan pada orang atau badan usaha lain untuk menduplikasikan usahanya secara mandiri.
Ada 6 kriteria yang harus di penuhi waralaba, yaitu :
·         Mempunyai ciri khas usaha atau keunikan
·         Terbukti sudah memberikan keuntungan
·         Memiliki standar atas pelayanan barang dan jasanya
·         Mudah diajarkan atau diaplikasikan
·         Adanya dukungan yang berkesinambungan
·         Hak kekayaan intelektual yang telah didaftarkan



Aspek SDM dan Organisasi
        Salah satu usaha yang akan saya jelaskan struktur Organisasinya adalah Klenger Burger. Toko Klenger Burger pertama kali terdapat di daerah Bintaro dan sudah terdaftar di Departemen Kehakiman dan Hak Cipta dengan nomor refistrasi : J00-2006009768 pada Bulan Februari 2006, Sertifikat Merek no : IDM000142431, bersertifikat halal dari MUI no : 013/TPH-KOTA/IX/2006 serta telah mendapatkan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba dengan no : 0005/1.824.271 pada tanggal 12 Mei 2010. Kantor pusat beralamat di jalan RC. Veteran No. 21 Bintaro, Jakarta Selatan.

Struktur Organisasinya



Tugas dari masing – masing jabatan
1.       Direktur
ü  Merupakan brand owner dari perusahaan
ü  Mangatur keseluruhan perusahaan
ü  Mengambil keputusan yang dinilai penting demi kelangsungan citra kesejahteraan perusahaan
ü  Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dengan pihak luar

2.        Sekertaris Perusahaan
ü  Mengatur semua kepentingan administrasi perusahaan
ü  Bertanggung jawab atas surat-surat yang masuk dan keluar untuk perusahaan

3.       Head Internal Division
ü  Membuat laporan hasil kerja pada direktur
ü  Melakukan evaluasi rutin yang berhubungan dengan kinerja internal perusahaan
Dibagi menjadi 5 sub divisi, yaitu :
v  Finance
Mengatur anggaran belanja, neraca perusahaan dengan melakukan pengecekan ulang agar semuanya layak.

v  Accounting
Ø  Membuat laporan ulang untuk laporan pencatatan penjualan sehari – hari dan keuangan perusahaan, kemudian memberikan laporan tersebut kepada direktur.
Ø  Mengatur persediaan dan semua keuangan, pengeluaran sehari – hari termasuk kasir dan lain – lain.

v  Human Resources & General Affair
Ø  Melaksanakan aktivitas penyiapan ruang kerja dan peralatan kantor untuk seluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruangan kerja dan peralatan kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan jabatan.
Ø  Menjaga kesejahteraan karyawan. Dengan mengatur jamsostek dan mengatur inteview.
Ø  Menyediakan kebutuhan dan pengadaan ATK, peralatan kebersihan, keamanan, serta layanan foto kopi, dan penjilidan.

v  Logistic
Ø  Bertanggung jawab atas pengadaan bahan baku.
Ø  Bertanggung atas kondisi bahan baku, produksi, kadaluarsa, dan semua harus tahu mana yang masih dapat digunakan dan tidak.
Ø  Menyusun anggaran biaya logistik dan menjaga agar kegiatan operasional dapat berjalan dengan efisien dan efektif sesuai dengan anggaran yang dialokasikan.

v  Purchasing
Ø  Berhubungan langsung dengan pemasok.
Ø  Bertanggung jawab atas pembelian barang.
Ø  Bekerja sama dengan logistik untuk pengadaan bahan baku dan melakukan persiapan ulang sebelum bahan baku diantarkan ke outlet – outlet.
Ø  Melakukan pembelian alat – alat, barang, seperti office supplies, agar tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan oleh setiap departemen.

4.       Head External Division
ü  Membuat laporan hasil kerja pada direktur
ü  Melakukan evaluasi rutin yang berhubungan dengan kinerja external perusahaan

 Head external division memiliki 5 sub divisi yaitu:

v  Operating
Ø  Mengecek ulang semua outlet dalam keadaan sesuai standar. Semua produk makanan dan minumannya adalah sesuai kualitasnya.
Ø  Melakukan penjualan dengan mengupayakan strategi – strategi penjualan untuk meningkatkan angka penjualan.
Ø  Memberi laporan atas penjualan kepada Accounting Manager.
Ø  Bekerja sama dengan Marketing Communication untuk melakukan promosi produk melalui beberapa media.

v  Marketing and Communication
Ø  Melakukan perencanaan untuk strategi pemasaran yang jitu bagi perusahaan.
Ø  Bekerja sama dengan Operasional dalam mempromosikan penjualan produknya melalui beberapa media.

v  Outlet Development
Ø  Menganalisa suatu daerah apakah perusahaan mempunyai peluang yang sangat besar untuk membuka outlet baru.
Ø  Menganalisa pasar atau menganalisis market apakah produk dari perusahaan akan dapat diterima oleh suatu pasar tersebut.

v  Creative
Ø  Bertanggung jawab untuk semua cetakan, material promotion yang ada di outlet PT. Kinarya Anak Negeri seperti membuat desain kemasan, desain poster, promotion table, sampai brosur.
Ø  Semua tugasnya menunggu persetujuan dari Manager Marketing and Communication, Head External Division dan Direktur, kemudian Creative Manager menghubungi staff untuk menyediakan semua kebutuhan untuk melakukan percetakan dan sebagainya.
Ø  Bertanggung jawab dalam membagikan macam – macam bentuk promosi dan harus mengetahui berapa jumlahnya yang masuk ke outlet – outlet.
Ø  Semua percetakan dan material promtion yang berbentuk visual maupun cetak merupakan tugas dari Creative Manager

v  Support
Ø  Membantu dan mensupport kegiatan yang dilakukan oleh divisi HR GA
Ø  Membantu dan mensupport team creative dalam melakukan kegiatannya.

PROSES REKRUTMEN
       Rekrutmen menurut Werther & Davis (1996) adalah proses menemukan dan menarik para pelamar yang memenuhi syarat untuk dipekerjakan.
Jadi Rekrutmen adalah proses mencari sumber daya manusia untuk menjalankan suatu usaha namun sumber daya manusianya itu harus cocok dengan perusahaan yang membutuhkannya.Rekrutment sendiri sebenarnya membutuhkan banyak biaya, waktu dan tenaga. Jadi sebelum perusahaan memutuskan untuk melaksanakan rekrutmen, sebaiknya dipertimbangkan dahulu berbagai tindakan lainnya seperti berikut :

·         Alih Daya (outsourcing): 
Menggunakan jasa eksternal untuk menjalankan pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan secara internal.
·         Karyawan tidak tetap (contingent workers): 
Karyawan paruh-waktu, karyawan sementara, atau kontraktor independen.
·         Organisasi Pemberi Kerja Profesional: 
Perusahaan yang menyewakan karyawan kepada perusahaan-perusahaan lainnya.
·         Kerja Lembur (overtime): 
Alternatif untuk mengatasi fluktuasi jangka pendek dalam beban kerja. Perusahaan bisa menghindari biaya-biaya rekrutmen, seleksi, dan pelatihan, sedangkan para karyawan memperoleh peningkatan pendapatan selama periode kerja lembur.

Didalam proses rekrutment terdapat hambatan dan tantangan yang mungkin dialami oleh perusahaan, yaitu :
ü  Rencana Stratejik dan Sumber Daya Manusia
ü  Kebiasaan Perekrut
ü  Kondisi Lingkungan
ü  Persyaratan Kerja
ü  Biaya
ü  Insentif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar