Total Tayangan Halaman

Selasa, 27 November 2012

Konsep Pemasaran dan Aspek Keuangan


Konsep Pemasaran

Pengertian pemasaran  adalah suatu aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang ada melalui penciptaan proses pertukaran yang saling menguntungkan. Aktivitas pemasaran antara lain:
·         Perencanaan produk,
·         Kebijakan harga,
·         Melakukan promosi,
·         Distribusi,
·         Penjualan,
·         Pelayanan,
·         Membuat strategi pemasaran,
·         Riset pemasaran,
·         Sistem informasi pemasaran dan lain-lain yang terkait dengan pemasaran.

Aspek Produk
Produk itu sendiri adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen tidak hanya mengacu pada bentuk fisik produk, melainkan satu paket kepuasan yang didapat dari pembelian produk. Kepuasan tersebut merupakan akumulasi kepuasan fisik, psikis, simbolis, dan pelayanan yang diberikan oleh produsen. Produk identik dengan barang. Dalam akuntansi, barang adalah obyek fisik yang tersedia di pasar. Sedangkan produk yang tidak berwujud disebut jasa. Dalam manajemen produk, identifikasi dari produk adalah barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Kata produk digunakan untuk tujuan mempermudah pengujian pasar dan daya serap pasar, yang akan sangat berguna bagi tenaga pemasaran, manajer, dan bagian pengendalian kualitas.

Ada Tiga aspek produk :
·         Bertujuan pada manfaat
o   Manfaat penggunaan
o   Manfaat psikologis
o   Manfaat dalam mengatasi masalah
·         Visualisasi produk
o   Atribut dan keistimewaan produk
o   Kualitas produk
o   Corak produk
o   Kemasan dan label produk
o   Merk
·         Menambah nilai produk
o   Garansi
o   Kemudahan Instalasi
o   Pengiriman
o   Ketersediaan di pasar
o   Layanan purna jual

Segmentasi Produk
Segmentasi adalah upaya memetakan atau pasar dengan memilah-milahkan konsumen sesuai persamaan di antara mereka. Pemilahan ini bisa berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana cara mereka mengkonsumsi produk.
Analisa produk : KRATINGDAENG
Kratingdaeng adalah nama dagang sebuah minuman energi dari Austria/Thailand. Minuman ini dipasarkan sebagai penangkal kelelahan. Mengandung 27 gram of gula (glukosa, sukrosa), 1000 mgtaurine, 600 mg glucuronolactone, vitamin B-complex dan 80 mg kafein dalam satu porsi 250 ml. Jumlah kafein ini sedikit di bawah kandungan satu cangkir kopi (100 mg) atau dua kali kandungan 1 kaleng Coca Cola. Minuman ini juga dikenal di berbagai negara sebagai Red Bull.
Kratingdaeng adalah pemimpin pasar di kategori Minuman Energi Cair. Beragam perhargaan baik ICSA dan IBBA telah diperoleh dari tahun ke tahun. Kandungannya yang mampu memulihkan stamina terbukti aman untuk dikonsumsi setiap hari. PT.Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical adalah nama terpercaya sebagai distributor unggul di bidang minuman energi dan kesehatan.
Sebagai distributor tunggal produk Kratingdaeng, You C1000 Vitamin, You C1000 Water, Torpedo, Red Bull, yang lebih dikenal sebagai produk minuman energi dan kesehatan yang beredar di pasaran Indonesia, PT. Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical selalu siap untuk memberikan pelayanan dan perhatian khusus yang dibutuhkan oleh semua mitra dagang dan pelanggan dengan kualitas yang memuaskan.
Segmentasi  :
Demografi, penjualan produk kratingdaeng ditujukan untuk para penduduk di Negara maju maupun berkembang yang mulai memberikan perhatian lebih terhadap minuman suplemen guna meningkatkan daya tahan. Kratingdaeng tidak menetapkan wilayah sasaran geografik. Dapat melayani semua segmen pasar. Untuk mendukung keberadaan barang kratingdaeng banyak menyebar dipasar-pasar eceran dibandingkan pedagang besar.

Menganalisa Situasi pasar
Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan, pertama-tama harus dilakukan penelitian pasar atau riset pemasaran. Riset pasar harus diarahkan pada kebutuhan konsumen, misalnya barang atau jasa apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen, berapa jumlahnya, kualitas yang bagaimana, siapa yang membutuhkan, dan kapan mereka memerlukan. Riset pasar dimaksudkan untuk menentukan segmen pasar dan karakteristik konsumen yang dituju.

Menganalisa Strategi Pemasaran dalam Persaingan
Penerapan strategi pemasaran sangat tergantung pada keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari kehari. Keberhasilan dalam segmentasi pasar sangat tergantung pada potensi yang menggambarkan permintaan dari lingkungan persaingan. Ada enam strategi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang bersaing:
Ø  Berorientasi pada pelanggan (customer orientation).
Ø  Kualitas (quality), ialah mengutamakan Total Quality Management (TQM) yaitu efektif, efisien, dan tepat.
Ø  Kenyamanan (convenience), yaitu memfokuskan perhatian pada kesenangan hidup, kenyamanan, dan kenikmatan.
Ø  Inovasi (innovation), yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam produk, jasa, maupun proses.
Ø  Kecepatan (speed), atau disebut juga Time Compression Management (TCM), yang diwujudkan dalam bentuk:
o   Kecepatan untuk menempatkan produk baru di pasar.
o   Memperpendek waktu untuk merespons keinginan dan kebutuhan pelanggan (customer response time).
o   Pelayanan dan kepuasan pelanggan.

Strategi Promosi
Promosi adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono (2001 : 219).
Strategi promosi menekankan pada hubungan dengan pelanggan yang dikenal dengan istilah saat ini Customer Relationship Management atau istilah yang lebih baru Customer Experience Management yang tidak hanya memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan tetapi juga memahami yang dipikirkan pelanggan.

Pembuatan Media Promosi Berbasis TIK
Promosi dapat dilakukan menggunakan berbagai jenis media. Media tersebut bisa melalui iklan, brosur, website, dan lainnya. Sedangkan iklan dapat melalui televisi, radio, koran, dan lainnya. Umumnya jika melakukan promosi melalui iklan ,biasanya akan lebih cepat dikenal daripada media lainnya. Hal ini disebabkan karena media yang digunakan biasanya umum sehingga masyarakat lebih cepat mengetahui iklan yang sedang dipromosikan. Sedangkan dengan brosur, kita bisa melihat informasi dari promosi tersebut melalui sehelai kertas. Biasanya isi kertas tersebut berisikan informasi dan gambar dari produk yang ditawarkan.
Website adalah salah satu media promosi yang berbasis TIK. Keuntungan dari media melalui website ini adalah kita bisa memperoleh informasi yang lebih jelas baik dari jenis, harga, maupun kualitas dari barang itu sendiri. Tampilan website yang menarik dapat membuat konsumen yang membuka website tersebut tertarik untuk membeli produk tersebut.

Aspek Keuangan

Aspek keuangan sangat diperlukan dalam rangka menilai tingkat profitabilitas dimasa yang akan datang. Apalagi untuk investasi jangka panjang yang memerlukan pendekatan present value didalam menilai kelayakan usaha dan juga pertimbangan jangka waktu tingkat pengembalian biaya investasi atau pay back period.  Permasalahan keuangan akan semakin komplek mana kala faktor inflasi dan time value of money dimasukkan sebagai asumsi yang akan berpengaruh terhadap hasil penilaian aspek keuangan.
Secara garis besar aspek keuangan akan membahas beberapa hal antara lain:
v  Kebutuhan dan sumber dana investasi
v  Angsuran pinjaman
v  proyeksi penjualan dan biaya termasuk break event point
v  Analisis capital budgeting sebagai dasar penilaian
v  Penyusunan laporan keuangan beserta analisisnya

Komponen Biaya
Biaya produksi adalah sejumlah pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Menetapkan biaya produksi berdasarkan pengertian tersebut memerlukan kecermatan karena ada yang mudah diidentifikasikan, tetapi ada juga yang sulit diidentifikasikan dan hitungannya. Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
1.       Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadiB
2.       Bahan-bahan pembantu atau penolong
3.       upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.
4.       penyusutan peralatan produksi
5.       uang modal, sewa
6.       biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi
7.       biaya pemasaran seperti biaya iklan
8.       pajak

Secara umum unsur biaya tersebut dapat dibagi atas tiga komponen biaya, berikut :
1.       komponen biaya bahan, meliputi semua bahan yang berkaitan langsung dengan produksi.
2.        komponen biaya gaji/upah tenaga kerja
3.       komponen biaya umum (biaya over head pabrik) meliputi semua pengorbanan yang menunjang terselenggaranya proses produksi.

Estimasi Biaya
Estimasi biaya adalah penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan atau kontrak.
Dalam melakukan estimasi (perhitungan) biaya diperlukan:
·         Pengetahuan dan keterampilan teknis estimator, seperti membaca gambar, melakukan estimasi (perhitungan), dll.
·         Personal judgement berdasarkan pengalaman estimator.
Estimasi dibedakan menjadi:
·        Estimasi biaya konseptual
·        Estimasi biaya detail

 Penyusunan Anggaran
Penyusunan anggaran adalah proses pengoperasionalan rencana dalam bentuk pengkuantifikasian, biasanya dalam unit moneter, untuk kurun waktu tertentu. Anggaran merupakan rencana yang diungkapkan secara kuantitatif dalam unit moneter untuk periode satu tahun.
Karakteristik Anggaran :
  1. Anggaran mengestimasi  tingkat laba potensial dari suatu unit usaha
  2. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan, walaupun satuan keuangan tersebut dibantu dengan data non keuangan (misal jumlah unit yang dijual atau diproduksi)
  3. Anggaran umumnya meliputi periode satu tahun
  4. Anggaran merupakan komitmen manajemen
  5. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari penyusun anggaran
  6. Anggaran yang telah disusun hanya dapat dirubah jika terjadi kondisi khusus
  7. Secara periodic, dilakukan analisis selisih antara anggaran dengan sesungguhnya dan dijelaskan

Kegunaan anggaran :
  1. Memperjelas rencana strategi
  2. Membantu koordinasikan kegiatan beberapa  bagian dari suatu organisasi
  3. Melimpahkan tanggung jawab kepada manajer
  4. Memperoleh kesepakatan bahwa anggaran merupakan dasar penilaian kinerja manajer

Isi anggaran :
  1. Anggaran pendapatan
  2. Anggaran Biaya produksi dan Biaya penjualan
  3. Anggaran biaya pemasaran
  4. Anggaran Biaya Adiministrasi dan Umum
  5. Anggaran litbang
  6. Anggaran lainnya : anggaran modal, anggaran neraca, anggaran aliran kas

Proses penyusunan anggaran :
  1. Menerbitkan pedoman penyusunan anggaran oleh staf anggaran yang disetujui manajer puncak
  2. Membuat proposal anggaran permulaan oleh masing2 manajer pusat pertanggungjawaban
  3. Negosiasi, yaitu mendiskusikan anggaran yang diusulkan
  4. Slack, yaitu perbedaan Karena menurunkan tingkat penjualan atau menaikkan  biaya
  5. Review dan persetujuan oleh CEO/ Dewan direktur
  6. Revisi anggaran, baik secara sistematis maupun kondisi khusus

Teknik kuantitatif dalam penyusunan anggaran :
  1. Simulasi
  2. Estimasi Probabilitas
  3. Anggaran tak terduga

Cash Flow
Cash flow (aliran kas) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan, dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi tiga yaitu
     Pertama, fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal
     Kedua, fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat.
     Ketiga,capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan/perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang..

Kriteria Investasi
Kriteria investasi ini sangat bermanfaat dalam melakukan pengukuran manfaat atau keuntungan yang akan diperoleh jika melakukan investasi terhadap suatu usaha. Banyak orang yang menanggung rugi karena serampangan dalam melakukan perhitungan atau bahkan tidak mengukur terlebih dahulu tingkat viabilitas dan share profit sertamanagement risk-nya ketika ia melakukan investasi.
Ada banyak kriteria investasi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat investasi, dimana kriteria tersebut dapat membantu untuk melihat apakah investasi tersebut dapat memungkinkan dan menguntungkan atau tidak. Perlu dijelaskan bahwa kriteria investasi merupakan sebuah metode analisis yang dipakai untuk memperhitungkan antar biaya yang dikeluarkan dengan kemanfaatan yang akan diperoleh selama investasi tersebut dilakukan.

Pencatatan keuangan
·        Mengetahui kondisi keuangan bisnis yang dijalankan.
1.       Berapa uang yang kita punya saat ini dari bisnis
2.       Untung atau rugi kah usaha ini, berapa nilai untung/ruginya
·         Mencegah Bisnis Mati
1.        Dengan mengetahui kondisi keuangan, maka kita bisa melakukan pencegahan sedini mungkin.
2.       Mengetahui posisi uang kas-nya sudah minim. Jadi, misalnya ; tidak tambah beli stock jualan dulu.
3.       Banyak bisnis mati bukan karena tidak ada penjualan tapi tidakada uang kas, untuk beli bahan baku dsb.
·         Sebagai bahan/dasar dokumen untuk :
1.       Melakukan proses akuntansi
                            Jika nanti suatu saat sudah memiliki sumber daya (uang dan personal) untuk melakukan pembukuan akuntansi, maka sudah tersedia dokumennya untuk di pindahkan ke pembukuan yang benar dan betul sesuai kaidah akuntansi.
2.       Untuk kepentingan perhitungaan pajak
                            Pajak yang dibayarkan sesuai karena ada dokumennya.
3.       Dokumen pendukung untuk mengajukan dana kredit                                                    
                            Jika mengajukan kredit maka, maka dokumen keuangannya sudah siap atau tinggal di improve sedikit lagi.







Sumber
Aspekkeuangan.htm
It's All About IT & Rock Music World .,.,.♪♫♪♫♪♫♪♫..,♪♫♪♫♪♫♪♫  Pembuatan media promosi berbasis TIK.htm
Manajemen Produk.htm

Senin, 29 Oktober 2012

Prosedur Pendirian Usaha dan Aspek SDM & Organisasi


Prosedur Pendirian Usaha
        Banyak badan usaha yang berkembang di Indonesia, seperti perorangan, PT, CV, Firma, waralaba dan lainnya. Namun kali ini saya akan membahas badan usaha yang berkaitan dengan waralaba.
Apa itu Waralaba ??
        Waralaba atau istilah sekaran g ini adalah franchise merupakan suatu usaha yang mengembangkan jaringan usahanya dengan cara memberikan kesempatan pada orang atau badan usaha lain untuk menduplikasikan usahanya secara mandiri.
Ada 6 kriteria yang harus di penuhi waralaba, yaitu :
·         Mempunyai ciri khas usaha atau keunikan
·         Terbukti sudah memberikan keuntungan
·         Memiliki standar atas pelayanan barang dan jasanya
·         Mudah diajarkan atau diaplikasikan
·         Adanya dukungan yang berkesinambungan
·         Hak kekayaan intelektual yang telah didaftarkan



Aspek SDM dan Organisasi
        Salah satu usaha yang akan saya jelaskan struktur Organisasinya adalah Klenger Burger. Toko Klenger Burger pertama kali terdapat di daerah Bintaro dan sudah terdaftar di Departemen Kehakiman dan Hak Cipta dengan nomor refistrasi : J00-2006009768 pada Bulan Februari 2006, Sertifikat Merek no : IDM000142431, bersertifikat halal dari MUI no : 013/TPH-KOTA/IX/2006 serta telah mendapatkan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba dengan no : 0005/1.824.271 pada tanggal 12 Mei 2010. Kantor pusat beralamat di jalan RC. Veteran No. 21 Bintaro, Jakarta Selatan.

Struktur Organisasinya



Tugas dari masing – masing jabatan
1.       Direktur
ü  Merupakan brand owner dari perusahaan
ü  Mangatur keseluruhan perusahaan
ü  Mengambil keputusan yang dinilai penting demi kelangsungan citra kesejahteraan perusahaan
ü  Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dengan pihak luar

2.        Sekertaris Perusahaan
ü  Mengatur semua kepentingan administrasi perusahaan
ü  Bertanggung jawab atas surat-surat yang masuk dan keluar untuk perusahaan

3.       Head Internal Division
ü  Membuat laporan hasil kerja pada direktur
ü  Melakukan evaluasi rutin yang berhubungan dengan kinerja internal perusahaan
Dibagi menjadi 5 sub divisi, yaitu :
v  Finance
Mengatur anggaran belanja, neraca perusahaan dengan melakukan pengecekan ulang agar semuanya layak.

v  Accounting
Ø  Membuat laporan ulang untuk laporan pencatatan penjualan sehari – hari dan keuangan perusahaan, kemudian memberikan laporan tersebut kepada direktur.
Ø  Mengatur persediaan dan semua keuangan, pengeluaran sehari – hari termasuk kasir dan lain – lain.

v  Human Resources & General Affair
Ø  Melaksanakan aktivitas penyiapan ruang kerja dan peralatan kantor untuk seluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruangan kerja dan peralatan kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan jabatan.
Ø  Menjaga kesejahteraan karyawan. Dengan mengatur jamsostek dan mengatur inteview.
Ø  Menyediakan kebutuhan dan pengadaan ATK, peralatan kebersihan, keamanan, serta layanan foto kopi, dan penjilidan.

v  Logistic
Ø  Bertanggung jawab atas pengadaan bahan baku.
Ø  Bertanggung atas kondisi bahan baku, produksi, kadaluarsa, dan semua harus tahu mana yang masih dapat digunakan dan tidak.
Ø  Menyusun anggaran biaya logistik dan menjaga agar kegiatan operasional dapat berjalan dengan efisien dan efektif sesuai dengan anggaran yang dialokasikan.

v  Purchasing
Ø  Berhubungan langsung dengan pemasok.
Ø  Bertanggung jawab atas pembelian barang.
Ø  Bekerja sama dengan logistik untuk pengadaan bahan baku dan melakukan persiapan ulang sebelum bahan baku diantarkan ke outlet – outlet.
Ø  Melakukan pembelian alat – alat, barang, seperti office supplies, agar tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan oleh setiap departemen.

4.       Head External Division
ü  Membuat laporan hasil kerja pada direktur
ü  Melakukan evaluasi rutin yang berhubungan dengan kinerja external perusahaan

 Head external division memiliki 5 sub divisi yaitu:

v  Operating
Ø  Mengecek ulang semua outlet dalam keadaan sesuai standar. Semua produk makanan dan minumannya adalah sesuai kualitasnya.
Ø  Melakukan penjualan dengan mengupayakan strategi – strategi penjualan untuk meningkatkan angka penjualan.
Ø  Memberi laporan atas penjualan kepada Accounting Manager.
Ø  Bekerja sama dengan Marketing Communication untuk melakukan promosi produk melalui beberapa media.

v  Marketing and Communication
Ø  Melakukan perencanaan untuk strategi pemasaran yang jitu bagi perusahaan.
Ø  Bekerja sama dengan Operasional dalam mempromosikan penjualan produknya melalui beberapa media.

v  Outlet Development
Ø  Menganalisa suatu daerah apakah perusahaan mempunyai peluang yang sangat besar untuk membuka outlet baru.
Ø  Menganalisa pasar atau menganalisis market apakah produk dari perusahaan akan dapat diterima oleh suatu pasar tersebut.

v  Creative
Ø  Bertanggung jawab untuk semua cetakan, material promotion yang ada di outlet PT. Kinarya Anak Negeri seperti membuat desain kemasan, desain poster, promotion table, sampai brosur.
Ø  Semua tugasnya menunggu persetujuan dari Manager Marketing and Communication, Head External Division dan Direktur, kemudian Creative Manager menghubungi staff untuk menyediakan semua kebutuhan untuk melakukan percetakan dan sebagainya.
Ø  Bertanggung jawab dalam membagikan macam – macam bentuk promosi dan harus mengetahui berapa jumlahnya yang masuk ke outlet – outlet.
Ø  Semua percetakan dan material promtion yang berbentuk visual maupun cetak merupakan tugas dari Creative Manager

v  Support
Ø  Membantu dan mensupport kegiatan yang dilakukan oleh divisi HR GA
Ø  Membantu dan mensupport team creative dalam melakukan kegiatannya.

PROSES REKRUTMEN
       Rekrutmen menurut Werther & Davis (1996) adalah proses menemukan dan menarik para pelamar yang memenuhi syarat untuk dipekerjakan.
Jadi Rekrutmen adalah proses mencari sumber daya manusia untuk menjalankan suatu usaha namun sumber daya manusianya itu harus cocok dengan perusahaan yang membutuhkannya.Rekrutment sendiri sebenarnya membutuhkan banyak biaya, waktu dan tenaga. Jadi sebelum perusahaan memutuskan untuk melaksanakan rekrutmen, sebaiknya dipertimbangkan dahulu berbagai tindakan lainnya seperti berikut :

·         Alih Daya (outsourcing): 
Menggunakan jasa eksternal untuk menjalankan pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan secara internal.
·         Karyawan tidak tetap (contingent workers): 
Karyawan paruh-waktu, karyawan sementara, atau kontraktor independen.
·         Organisasi Pemberi Kerja Profesional: 
Perusahaan yang menyewakan karyawan kepada perusahaan-perusahaan lainnya.
·         Kerja Lembur (overtime): 
Alternatif untuk mengatasi fluktuasi jangka pendek dalam beban kerja. Perusahaan bisa menghindari biaya-biaya rekrutmen, seleksi, dan pelatihan, sedangkan para karyawan memperoleh peningkatan pendapatan selama periode kerja lembur.

Didalam proses rekrutment terdapat hambatan dan tantangan yang mungkin dialami oleh perusahaan, yaitu :
ü  Rencana Stratejik dan Sumber Daya Manusia
ü  Kebiasaan Perekrut
ü  Kondisi Lingkungan
ü  Persyaratan Kerja
ü  Biaya
ü  Insentif

Sabtu, 06 Oktober 2012

Bisnis dan Teknologi Informasi


    1.  BISNIS
        Bisnis merupakan suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Jadi bisnis itu adalah suatu kegiatan jual beli terhadap produsen ke konsumen atau penjual ke pembeli yang sama – sama mendapatkan keuntungan.

Fungsi Bisnis
        Fungsi bisnis adalah untuk menciptakan nilai (kegunaan) suatu produk, yang semula kurang bernilai, setelah diubah atau diolah menjadi menjadi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat / konsumen.Nilai kegunaan (utility Value) yang diciptakan oleh kegiatan bisnis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat adalah terangkum dalam fungsi utama bisnis.

Steinhoff menyebutkan ada tiga fungsi utama bisnis, yaitu :
-Mencari bahan mentah (acquiring raw material)
-Mengubah bahan mentah menjadi barang jadi(manufacturing raw materials into product)
-Menyalurkan barang yang sudah jadi tersebut ketangan konsumen (distributing product to consumers)

Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara :
-Mengubah bentuknya (form utility), yang tidak lain dari fungsi produksi
-Memindahkan tempat produk itu (place utility), atau fungsi distribusi
-Mengubah kepemilikan (possessive utility), yaitu fungsi penjualan
-Menunda waktu kegunaan (time utility), atau fungsi pemasaran

Teknologi Informasi dan dunia bisnis
        Bidang Teknologi Informasi memberi prospek pada bangsa Indonesia yang tengah dilanda krisis ekonomi. Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya. Jika dilihat lebih mendalam, ternyata esensi dari persaingan terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat mengimplementasikan proses penciptaan produk dan atau jasanya secara lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat dibandingkan dengan pesaing bisnisnya.
Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan
Pemanfaatan Teknologi Informasi yang dilakukan dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan meliputi bidang-bidang sistem informasi akuntansi dan keuangan, sistem informasi properti, sistem informasi forwarding, sistem informasi pergudangan, sistem informasi sdm, sistem informasi poliklini, aplikasi audit internal (pengawasan spi), sistem persediaan atk/cetakan, sistem inventarisasi peralatan kantor, sistem electronic data interchange (edi) untuk pengiriman dokumen, website dan intranet, dan sebagainya.
   
   2.  Perkembangan Penggunaan Teknologi Informasi dan  Komunikasi    
         Istilah  teknologi  informasi  mulai  populer  di  akhir  tahun  70-an.  Pada  masa sebelumnya  istilah teknologi  informasi  biasa  disebut  teknologi  komputer  atau pengolahan  data  elektronis  (electronic  data  processing).  Teknologi  informasi didefinisikan  sebagai  teknologi  pengolahan  dan  penyebaran  data  menggunakan perangkat  keras  (hardware) dan perangkat lunak (software), komputer, komunikasi,
dan elektronik digital. 
        Bentuk  awal  telekomunikasi  berskala  nasional  adalah  telegrap.  Teknologi  berbasis kabel (wire-based technology) ini menyediakan pondasi bagi perkembangan jejaring telepon,  yang  pada  gilirannya  menjangkau  bagian  yang  lebih  luas  dari  permukaan Bumi.  Dengan  penggunaan  teknologi  kabel  lintas-lautan  (transoceanic  cables), berbagai  wilayah  yang  terpisah  oleh  laut  menjadi  terhubungkan  menjelang  akhir 1900.  
        Perkembangan teknologi informasi telah berkembang luar biasa dari sisi 
  1.  perangkat keras (hardware), 
  2.  perangkat lunak (software), atau 
  3.  sumber daya manusia (human resources) yang mendayagunakannya.  
       Saat ini kehidupan manusia mulai bergeser ke kehidupan kom putasi persasif, suatu kehidupan  yang meletakkan  teknologi  informasi  sebagai  bagian  dari  kehidupan manusia  kapan  dan  dimana  saja.  Hal ini  dapat  diilihat  dari  perilaku  manusia  yang sudah mulai  terbiasa  dengan  komputer,  sudah  mulai terbiasa  dengan internet, dan sudah  mulai  merasakan  bahwa sekumpulan  kebutuhannya  dapat  dibantu  oleh teknologi informasi. 

Teknologi informasi dan Komunikasi dalam bisnis
        Meningkatnya  permintaan  dari  s ektor  bisnis  akan  sarana  untuk  mengontrol  informasi, khususnya yang terkait dengan kegiatan produksi dan distribusi, menjadi pemacu utama pengembangan  aplikasi  dari telematika. Aplikasi-aplikasi  ini  didorong  oleh  kebutuhan - kebutuhan  di  sektor  bisnis, seperti management  information  systems,  dan data bases. Tetapi  baru  pada  era  1960-an  teknologi  komputer  dan  teknologi  elektronik  melebur dengan teknologi broadcasting dan telekomunikasi berbasis kabel.  

Jenis dan tipe bisnis di bidang TIK
  • E-Commerce
E-commerce  merupakan  suatu  tindakan  melakukan  transaksi  bisnis  secara elektronik  dengan  menggunakan  internet  sebagai  m edia  komunikasi  yang  paling utama (Robert E. Johnson). 
Tipe-tipe model bisnis e-commerce:

-          Penjualan online ( langsung tanpa melalui perantara )
-          Sistem tender elektronik ( suatu model dimana seorang pembeli meminta kadidat penjual  untuk  menawarkan   harga,  pemenagnya  adalah  seorang  penjual  yang menawarkan harga yang paling rendah)
-          Lelang dengan  harga  beli  name  your own  price  ( suatu model  dimana pembeli menentukan  harga  yang  mampu  ia  bayar,  dan  mengundang  penjual  yang  mau menjual barang dengan harga tersebut )
-          Affiliate  marketing  (suatu  perjanjian  dimana  rekanan  pemasaran  (perusahaan, organisasi, perorangan) mengacu konsumen ke situs web penjual)
-          Viral  marketing  (pemasaran  dari  mulut  ke  mulut  dimana  konsumen menganjurkan  suatu  produk  atau  jasa  perusahaan  kepada  teman-  temannya atau orang lain)
-          Group  purchasing  (pembelian  dalam  skala  besar  yang  memungkinkan sekelompok pembeli mendapatkan potongan harga)
-          Lelang online
-          Personalisasi  (kustomisasi)  produk  atau  jasa;  menciptakan  produk  atau  jasa  sesuai dengan spesifikasi yang diminta pembeli
-          Pasar elektronik (e-market) dan exchange
-          Integrator rantai pertambahan nilai (value chain)
-          Penyedia layanan rantai pertambahan nilai
-          Broker informasi
-          Pertukaran barang (barter)
-          Keanggotaan
-          Fasilitator rantai pasokan ( supply chain)  
  • Konsultan IT
Menangani  konsultasi  di  bidang  IT,  meliputi  saran  bisnis,  menyelesaikan  masalah teknis maupun memperbaiki struktur dan efisiensi dalam sistem IT.
Tugas khusus yang dilakukan oleh konsultan IT meliputi:
-          Bertemu dengan client untuk menentukan keperluan
-          Bekerja dengan client untuk menetapkan jangkauan dari suatu proyek
-          Merencanakan timescale dan kebutuhan sumber daya
-          Menjelaskan spesifikasi sistem client, memahami kebiasaan kerja mereka (client) dan sifat dasar dari bisnisnya
-          Bepergian ke tempat customer
-          Berhubungan dengan staff pada semua tingkat dari organisasi client
-          Menetapkan software, hardware dan kebutuhan jaringan
-          Menganalisa  kebutuhan  IT  dalam  perusahaan  dan  memberikan  nasehat  yang independen dan objektif dalam penggunaan IT
-          Men-develop solusi yang cocok dan mengimplementasikan sistem baru
-          Memberikan solusi dalam laporan tertulis ataupun lisan
-          Membantu client pada aktivitas perubahan manajemen
-          Membeli sistem jika cocok
-          Merancang, menguji, memasang dan memonitoring sistem baru
-          Menyiapkan dokumentasi dan memberikan laporan proses pada customer
-          Mengatur pelatihan untuk user dan konsultan lain
-          Mengenali potential client, membangun dan memelihara hubungan        
  • Software House
Yaitu  seorang  atau  sekelom pok  orang  atau  perusahaan  kecil  yang  bergerak  di bidang jasa  pembuatan atau  perbaikan perangkat lunak (software). Software  house biasanya  menerima  pembuatan  atau  perbaikan  software,  database,  website, program  accounting  lengkap,  termasuk  inventory  management,  purchasing/  selling products and services, Account based dan support online system, IntelliGuard-EYE: program security kamera  ( cctv/ webcam) dengan kemampuan  mendeteksi gerakan sehingga dapat  mem aksimalkan  kapasitas hardware  yang tersedia jaringan  & SEO (search  engine  optimization),  serta  bisa  untuk  semua  jenis  usaha  (Perusahaan, tokoh, kasir, hotel, restaurant, maupun personal). 


Sumber :
viyan.staff.gunadarma.ac.id/.../2_Perkembangan-bisnis-di-b...