Prosedur Pendirian Usaha
Banyak badan usaha yang berkembang di Indonesia, seperti
perorangan, PT, CV, Firma, waralaba dan lainnya. Namun kali ini saya akan
membahas badan usaha yang berkaitan dengan waralaba.
Apa itu Waralaba ??
Waralaba atau istilah sekaran g ini adalah franchise merupakan suatu usaha yang
mengembangkan jaringan usahanya dengan cara memberikan kesempatan pada orang
atau badan usaha lain untuk menduplikasikan usahanya secara mandiri.
Ada 6 kriteria yang harus di penuhi waralaba, yaitu :
·
Mempunyai ciri khas usaha atau keunikan
·
Terbukti sudah memberikan keuntungan
·
Memiliki standar atas pelayanan barang dan jasanya
·
Mudah diajarkan atau diaplikasikan
·
Adanya dukungan yang berkesinambungan
·
Hak kekayaan intelektual yang telah didaftarkan
Aspek SDM dan Organisasi
Salah satu usaha yang akan saya jelaskan struktur
Organisasinya adalah Klenger Burger. Toko Klenger Burger pertama kali terdapat
di daerah Bintaro dan sudah terdaftar di Departemen Kehakiman dan Hak Cipta
dengan nomor refistrasi : J00-2006009768 pada Bulan Februari 2006, Sertifikat
Merek no : IDM000142431, bersertifikat halal dari MUI no : 013/TPH-KOTA/IX/2006
serta telah mendapatkan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba dengan no :
0005/1.824.271 pada tanggal 12 Mei 2010. Kantor pusat beralamat di jalan RC.
Veteran No. 21 Bintaro, Jakarta Selatan.
Struktur Organisasinya
Tugas dari masing – masing jabatan
1.
Direktur
ü
Merupakan brand owner dari perusahaan
ü
Mangatur keseluruhan perusahaan
ü
Mengambil keputusan yang dinilai penting demi kelangsungan
citra kesejahteraan perusahaan
ü
Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dengan
pihak luar
2.
Sekertaris Perusahaan
ü
Mengatur semua kepentingan administrasi
perusahaan
ü
Bertanggung jawab atas surat-surat yang masuk
dan keluar untuk perusahaan
3.
Head Internal Division
ü
Membuat laporan hasil kerja pada direktur
ü
Melakukan evaluasi rutin yang berhubungan dengan
kinerja internal perusahaan
Dibagi menjadi 5 sub divisi,
yaitu :
v
Finance
Mengatur anggaran belanja, neraca perusahaan dengan melakukan pengecekan ulang agar semuanya layak.
Mengatur anggaran belanja, neraca perusahaan dengan melakukan pengecekan ulang agar semuanya layak.
v
Accounting
Ø
Membuat laporan ulang untuk laporan pencatatan
penjualan sehari – hari dan keuangan perusahaan, kemudian memberikan laporan
tersebut kepada direktur.
Ø
Mengatur persediaan dan semua keuangan, pengeluaran
sehari – hari termasuk kasir dan lain – lain.
v
Human Resources & General Affair
Ø
Melaksanakan aktivitas penyiapan ruang kerja dan
peralatan kantor untuk seluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruangan
kerja dan peralatan kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan
dan jabatan.
Ø
Menjaga kesejahteraan karyawan. Dengan mengatur
jamsostek dan mengatur inteview.
Ø
Menyediakan kebutuhan dan pengadaan ATK,
peralatan kebersihan, keamanan, serta layanan foto kopi, dan penjilidan.
v
Logistic
Ø
Bertanggung jawab atas pengadaan bahan baku.
Ø
Bertanggung atas kondisi bahan baku, produksi,
kadaluarsa, dan semua harus tahu mana yang masih dapat digunakan dan tidak.
Ø
Menyusun anggaran biaya logistik dan menjaga
agar kegiatan operasional dapat berjalan dengan efisien dan efektif sesuai
dengan anggaran yang dialokasikan.
v
Purchasing
Ø
Berhubungan langsung dengan pemasok.
Ø
Bertanggung jawab atas pembelian barang.
Ø
Bekerja sama dengan logistik untuk pengadaan
bahan baku dan melakukan persiapan ulang sebelum bahan baku diantarkan ke outlet
– outlet.
Ø
Melakukan pembelian alat – alat, barang, seperti
office supplies, agar tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan oleh setiap
departemen.
4.
Head External Division
ü
Membuat laporan hasil kerja pada direktur
ü
Melakukan evaluasi rutin yang berhubungan dengan
kinerja external perusahaan
Head external division memiliki 5 sub divisi yaitu:
v
Operating
Ø
Mengecek ulang semua outlet dalam keadaan sesuai
standar. Semua produk makanan dan minumannya adalah sesuai kualitasnya.
Ø
Melakukan penjualan dengan mengupayakan strategi
– strategi penjualan untuk meningkatkan angka penjualan.
Ø
Memberi laporan atas penjualan kepada Accounting
Manager.
Ø
Bekerja sama dengan Marketing Communication
untuk melakukan promosi produk melalui beberapa media.
v
Marketing and Communication
Ø
Melakukan perencanaan untuk strategi pemasaran yang
jitu bagi perusahaan.
Ø
Bekerja sama dengan Operasional dalam
mempromosikan penjualan produknya melalui beberapa media.
v
Outlet Development
Ø
Menganalisa suatu daerah apakah perusahaan
mempunyai peluang yang sangat besar untuk membuka outlet baru.
Ø
Menganalisa pasar atau menganalisis market
apakah produk dari perusahaan akan dapat diterima oleh suatu pasar tersebut.
v
Creative
Ø
Bertanggung jawab untuk semua cetakan, material
promotion yang ada di outlet PT. Kinarya Anak Negeri seperti membuat desain
kemasan, desain poster, promotion table, sampai brosur.
Ø
Semua tugasnya menunggu persetujuan dari Manager
Marketing and Communication, Head External Division dan Direktur, kemudian
Creative Manager menghubungi staff untuk menyediakan semua kebutuhan untuk
melakukan percetakan dan sebagainya.
Ø
Bertanggung jawab dalam membagikan macam – macam
bentuk promosi dan harus mengetahui berapa jumlahnya yang masuk ke outlet –
outlet.
Ø
Semua percetakan dan material promtion yang
berbentuk visual maupun cetak merupakan tugas dari Creative Manager
v
Support
Ø
Membantu dan mensupport kegiatan yang dilakukan
oleh divisi HR GA
Ø
Membantu dan mensupport team creative dalam
melakukan kegiatannya.
PROSES REKRUTMEN
Rekrutmen menurut Werther & Davis (1996) adalah proses
menemukan dan menarik para pelamar yang memenuhi syarat untuk dipekerjakan.
Jadi Rekrutmen adalah proses mencari sumber daya manusia
untuk menjalankan suatu usaha namun sumber daya manusianya itu harus cocok
dengan perusahaan yang membutuhkannya.Rekrutment sendiri sebenarnya membutuhkan
banyak biaya, waktu dan tenaga. Jadi sebelum perusahaan memutuskan untuk
melaksanakan rekrutmen, sebaiknya dipertimbangkan dahulu berbagai tindakan
lainnya seperti berikut :
·
Alih Daya (outsourcing):
Menggunakan jasa eksternal untuk menjalankan pekerjaan yang sebelumnya
dikerjakan secara internal.
·
Karyawan tidak tetap (contingent
workers):
Karyawan
paruh-waktu, karyawan sementara, atau kontraktor independen.
·
Organisasi Pemberi Kerja Profesional:
Perusahaan yang
menyewakan karyawan kepada perusahaan-perusahaan lainnya.
·
Kerja Lembur (overtime):
Alternatif untuk
mengatasi fluktuasi jangka pendek dalam beban kerja. Perusahaan bisa
menghindari biaya-biaya rekrutmen, seleksi, dan pelatihan, sedangkan para
karyawan memperoleh peningkatan pendapatan selama periode kerja lembur.
Didalam proses rekrutment terdapat hambatan dan tantangan yang
mungkin dialami oleh perusahaan, yaitu :
ü
Rencana Stratejik dan Sumber Daya Manusia
ü
Kebiasaan Perekrut
ü
Kondisi Lingkungan
ü
Persyaratan Kerja
ü
Biaya
ü
Insentif
ü
Kebijakan Organisasi
Sumber
Sumber
Tanya Jawab Dan Aspek Hukum Waralaba (Franchise).html