Total Tayangan Halaman

Selasa, 26 Maret 2013

Evolusi Komputer


Perkembangan Komputer dari Generasi ke Generasi

          Sejarah Perkembangan Komputer Sebelum tahun 1940 Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya dapat mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik mahupun elektronik. Saat ini, komputer dan peranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Di antaranya adalah sistem komputer di pasar raya yang mampu membaca kod barang belanjaan, pusat telefon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, serta jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia. Komputer ada 4 golongan yaitu: 1. Peralatan manual: Iaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia 2. Peralatan Mekanik: Iaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual 3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor elektronik 4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh Beberapa peralatan yang telah digunakan sebagai alat hitung sebelum ditemukannya komputer :

a. Abacus
Muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji bijian geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, Abacus kehilangan popularitasnya.

b. Kalkulator roda numerik ( numerical wheel calculator )
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.

c. Kalkulator roda numerik 2
Tahun 1694 seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.

d. Kalkulator Mekanik
Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.

          Perkembangan komputer dari masa ke masa salalu mengalami peningkatan. Pada awalnya komputer diciptakan hanya sebagai alat untuk mempermudah dalam penghitungan matematika. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman komputer terus berevolusi menjadi mesin serba guna.
Evolusi komputer dikelaskan menjadi beberapa generasi.

Generasi Pertama (1940-1959)
          Pada tahun 1946, komputer elektronik didunia yang pertama yakni ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator). Selanjutnya mesin ini dikembangkan kembali dengan perbaikan-perbaikan pada tahun 1947, yang disebut sebagai generasi pertama komputer elektronik terprogram modern yang disediakan secara komersial dengan nama EDVAC, EDSAC dan UNIVAC 1 dan 2 yang dikembangkan oleh Eckert dan Mauchly. Untuk pertama kalinya komputer tersebut menggunakan Random Access Memory (RAM) untuk menyimpan bagian-bagian dari data yang diperlukan secara cepat.
Ciri Komputer Generasi Pertama :
  • Komponen yang dipergunakannya adalah 18.000 tabung hampa udara (Vacum tube) dengan fungsi sebagai penguat sinyal
  • Program hanya dapat dibuat dengan bahasa mesin
  • Ukuran fisik komputer besar sehingga memerlukan ruangan yang luas
  • Cepat panas sehingga banyak memerlukan pendingin (AC)
  • Prosesnya relatif lambat
  • Kapasitas penyimpanan data kecil
  • Memerlukan daya listrik yang besar sekitar 174 kilowatts.


Generasi Kedua (1960-1964)
          Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua sebagai pengganti tabung vakum. Bahan bakunya terdiri atas tiga lapis, yaitu: “basic”, “collector” dan “emmiter”. Transistor berfungsi sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas, sehingga komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah.
Ciri-ciri yang lain adalah:
  • Sudah menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti FORTRAN dan COBOL.
  • Kapasitas memori utama dikembangkan dari Magnetic Core Storage.
  • Menggunakan simpanan luar berupa Magnetic Tape dan Magnetic Disk.
  • Kemampuan melakukan proses real time dan real-sharing.
  • Ukurannya lebih kecil dibanding komputer generasi pertama.
  • Proses operasi sudah lebih cepat dan kebutuhan daya listrik lebih kecil.


Generasi Ketiga (1964 – 1970)
          Pada generasi ketiga ini, ribuan transistor akhirnya berhasil digabung dalam satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yang mempunyai ukuran beberapa milimeter berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut sebagai Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi ketiga.
Ciri-ciri komputer generasi ketiga adalah:
  • Karena menggunakan IC (Integrated Circuits) maka kinerja komputer menjadi lebih cepat. Kecepatannya hampir 10.000 kali lebih cepat dari komputer generasi pertama.
  • Peningkatan dari sisi software.
  • Bentuk fisik lebih kecil.
  • Kapasitas memori lebih besar.
  • Menggunakan media penyimpanan luar (external disk) dengan kapasitas besar.
  • Penggunaan listrik lebih hemat.
  • Kemampuan melakukan multiprocessing dan multitasking.
  • Telah menggunakan terminal visual display dan dapat mengeluarkan suara.
  • Harganya semakin murah.


Generasi Keempat (1970 – 80an)
          IC (Integrated Circuits) pada generasi keempat lebih kompleks dan terintegrasi daripada generasi ketiga. Perkembangan yang dianggap sebagai komputer generasi keempat adalah penggunaan Large Scale Integration (LSI) dengan pemadatan beribu-ribu IC yang dijadikan satu dalam sebuah keping IC yang disebut chip dan Very Large Scale Integration (VLSI) yang dapat menampung puluhan ribu hingga ratusan ribu IC. Selanjutnya dikembangkannya komputer mikro yang menggunakan mikroprosesor dan semikonduktor yang berbentuk chip untuk memori komputer internal sementara generasi sebelumnya menggunakan magnetic core storage.
Komputer-komputer generasi keempat ini tidak satupun yang PC-Compatible atau Macintosh-Compatible. Sehingga pada generasi ini belum ditentukan standar sebuah komputer terutama personal computer (PC).

Generasi Kelima (1980 – sekarang)
          Pada generasi kelima dilakukan pengembangan teknologi yang akan menggantikan chip yang mempunyai kemampuan memproses trilyunan operasi perdetik. Komputer pada generasi ini akan dapat menerjemahkan bahasa manusia. Manusia dapat langsung bercakap-cakap dengan komputer serta adanya penghematan energi komputer.
Contoh-contoh komputer yang lahir pada generasi kelima berbasis x86 seperti :
  • chip 286 yang diperkenalkan pada tahun 1982 dengan 134.000 transistor
  • chip 386 pada tahun 1983 dengan 275.000 transistor
  • chip 486 pada tahun 1989 yang memiliki 1,2 juta transistor.

pada tahun 1993 Intel memperkenalkan keluarga prosesor 586 yang disebut Pentium 1 dengan jumlah transistor 3,1 juta. Kemudian dilanjutkan pada generasi berikutnya yaitu Pentium 2, 3, dan 4.
Akhir tahun 2000 Intel memperkenalkan Pentium 4, yang merupakan prosesor terakhir dalam keluarga Intel dengan arsitektur 32 bit (IA-32).
          Pada generasi pentium, mempunyai ciri akses data lebih cepat, tampilan gambar sudah beresolusi tinggi, kemampuan komputer menjadi semakin canggih walaupun fisiknya semakin kecil.






Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar